Biaya perpanjangan STR (Surat Tanda Registrasi) bidan mungkin berbeda di setiap daerah wilayah yang ada atau negara. Namun, secara umum, biaya perpanjang STR bidan akan meliputi:
Biaya Perpanjangan STR Bidan
- Biaya administrasi: Ini adalah biaya yang harus dibayar untuk memproses perpanjangan STR Anda.
- Biaya pembuatan kartu STR: Setelah Anda melakukan perpanjangan STR, Anda akan diberikan kartu STR baru, dan biaya pembuatannya mungkin akan termasuk dalam biaya perpanjangan.
- Biaya pelatihan dan sertifikasi: Untuk memperpanjang STR, Anda mungkin harus mengikuti kursus pelatihan dan sertifikasi tertentu, dan biaya untuk ini akan termasuk dalam biaya perpanjangan.
- Biaya pemeriksaan kesehatan: Beberapa daerah atau negara mungkin memerlukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat perpanjangan STR, dan biaya untuk pemeriksaan ini akan termasuk dalam biaya perpanjangan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang biaya perpanjangan STR bidan di daerah atau negara Anda, disarankan untuk menghubungi lembaga atau instansi yang bertanggung jawab atas penerbitan STR tersebut.
Daerah Indonesia yang Membutuhkan Tenaga Bidan
Sebagai negara dengan populasi yang besar, Indonesia membutuhkan banyak tenaga bidan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang. Berikut adalah beberapa daerah di Indonesia yang membutuhkan tenaga bidan:
- Daerah Terpencil: Beberapa daerah terpencil di Indonesia, seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur, membutuhkan tenaga bidan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
- Daerah Pedesaan: Beberapa daerah pedesaan di Indonesia juga membutuhkan tenaga bidan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
- Daerah Perbatasan: Daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, seperti Timor Leste dan Papua Nugini, juga membutuhkan tenaga bidan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
- Daerah dengan Tingkat Kelahiran Tinggi: Beberapa daerah di Indonesia dengan tingkat kelahiran yang tinggi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, membutuhkan tenaga bidan untuk memberikan pelayanan kebidanan kepada ibu hamil dan bayi yang baru lahir.
- Daerah Bencana Alam: Daerah yang sering terkena bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir, membutuhkan tenaga bidan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Namun, sebenarnya di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga bidan yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
Tugas Utama Bidan
Tugas utama bidan adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, bayi, dan anak balita, serta memberikan dukungan dan konseling pada keluarga. Berikut adalah tugas utama bidan:
Memberikan pelayanan antenatal care (ANC) atau perawatan kehamilan, termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan imunisasi, dan memberikan konseling pada ibu hamil dan keluarga.
Melakukan persalinan dan memberikan perawatan postpartum atau setelah persalinan, termasuk memberikan dukungan dalam menyusui dan merawat bayi baru lahir.
Memberikan pelayanan kesehatan pada anak balita, termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan imunisasi, dan memberikan konseling pada keluarga mengenai nutrisi dan perawatan anak.
Melakukan tindakan kebidanan sederhana, seperti pemberian obat-obatan, pemasangan alat kontrasepsi, dan tindakan medis lainnya yang sesuai dengan wewenang dan kewenangannya.