Tempat terpanas di dunia biasanya terletak di kawasan gurun atau padang pasir. Berdasarkan catatan dan pengukuran yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Nasional Amerika Serikat (National Weather Service), tempat terpanas di dunia adalah Death Valley di California, Amerika Serikat. Pada tahun 1913, di Death Valley tercatat suhu tertinggi di dunia yang pernah terukur, yaitu mencapai 56,7 derajat Celsius.
Namun, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa ada tempat lain yang lebih panas, seperti El Azizia di Libya yang pada tahun 1922 tercatat mencapai suhu 58 derajat Celsius.
Namun, pengukuran tersebut kemudian dinyatakan tidak valid oleh Organisasi Meteorologi Dunia karena adanya ketidakakuratan dalam proses pengukuran.
Selain itu, ada juga kawasan-kawasan lain di Afrika Utara dan Timur Tengah yang dikenal memiliki suhu yang sangat panas, seperti Lut Desert di Iran dan Dasht-e Kavir di Iran serta Rub’ al Khali di Arab Saudi. Namun, tidak ada pengukuran yang secara resmi menyatakan bahwa tempat-tempat tersebut lebih panas dari Death Valley.
Death Valley
Death Valley adalah sebuah lembah yang terletak di California, Amerika Serikat. Lembah ini terkenal sebagai tempat terpanas di dunia, dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat mencapai 56,7 derajat Celsius pada tahun 1913. Death Valley juga merupakan salah satu daerah terendah di dunia, dengan titik terendah mencapai 86 meter di bawah permukaan laut.
Selain menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung yang tertarik dengan keindahan alam gurun dan padang pasir, Death Valley juga memiliki potensi besar untuk penelitian ilmiah.
Kondisi lingkungan yang sangat ekstrem di lembah ini membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk studi tentang adaptasi organisme hidup terhadap kondisi lingkungan yang tidak bersahabat.
Death Valley juga memiliki sejarah arkeologi dan geologi yang panjang, dan telah banyak memberikan kontribusi terhadap pemahaman kita tentang sejarah bumi dan kehidupan di planet ini.
El Azizia Libya

El Azizia adalah sebuah kota kecil yang terletak sekitar 50 km sebelah selatan Tripoli, ibu kota Libya. Kota ini terkenal karena suhu panasnya yang sangat ekstrem, dan pada tahun 1922 tercatat mencapai suhu tertinggi di dunia yang pernah terukur, yaitu mencapai 58 derajat Celsius.
Namun, pengukuran tersebut kemudian dinyatakan tidak valid oleh Organisasi Meteorologi Dunia karena adanya ketidakakuratan dalam proses pengukuran.
El Azizia merupakan salah satu kota terpanas di Afrika dan dunia, dengan suhu rata-rata di musim panas yang bisa mencapai 40-50 derajat Celsius.
Kota ini terletak di daerah padang pasir dan memiliki kondisi lingkungan yang sangat kering, sehingga sangat sulit untuk hidup di sana tanpa adanya sumber air dan pasokan makanan yang cukup.
Meski demikian, El Azizia merupakan kota yang kaya akan sejarah dan budaya, dan memiliki banyak tempat wisata yang menarik bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan padang pasir dan sejarah Libya.
Lut Desert Iran
Lut Desert atau Dasht-e Lut adalah sebuah gurun yang terletak di wilayah tenggara Iran. Gurun ini adalah salah satu gurun terpanas di dunia dan memiliki suhu tertinggi yang pernah terukur di permukaan bumi, yaitu mencapai 70,7 derajat Celsius.
Gurun ini juga merupakan salah satu daerah terkering di dunia, dengan curah hujan yang sangat rendah dan terdapat banyak formasi geologi yang unik seperti gunung pasir dan bukit pasir.